1 April, tanggal yang dimana Anda tak dapat percaya apapun yang orang bilang selama satu hari penuh. Sudah menjadi tradisi di tiap tanggal tersebut Buat Membangun lelucon dan prank kepada orang lain. Perusahaan memanfaatkan momen ini Buat perkenalkan produk yang terdengar begitu keren, tetapi Rupanya Kagak Konkret.
Pada kesempatan kali ini, kami akan mengingatkanmu kembali pada lelucon-lelucon April Fools terbaik yang pernah dilakukan oleh industri video game. Berikut ialah daftarnya:
1. Playstation Flow
Imersif, itu merupakan kata yang selalu diucapkan perusahaan game Buat memberikan nuansa bermain yang realistis. Bagaimana jadinya ketika Anda Ingin merasakan langsung sensasi berenang di game favoritmu? Sony berikan Cita-cita Imitasi tersebut dengan Playstation Flow.
Dengan teknologi Playstation Wearable Entertainment Technology atau P-Wet, pemain dibuat Bisa bermain sesi air dari suatu game dengan berenang langsung ke kolam. Apabila Kagak Eksis, Anda dapat memanfaatkan Alas atau sofa Buat berpura-pura sedang berenang.
2. Far Cry Blood Dragon
Far Cry 3 Laku manis Begitu dirilis di tahun 2013, Membangun franchise tersebut menjadi langsung menjadi salah satu franchise andalan Ubisoft Buat bertahun-tahun kedepannya. Memanfaatkan popularitas game yang Lagi trend, Ubisoft umumkan Far Cry: Blood Dragon Begitu 1 April 2014 dengan gaya visual retro synth dan juga melenceng jauh dari Far Cry yang sudah Eksis.
Yang menarik dari lelucon April Fools satu ini ialah game tersebut Rupanya memang Eksis dan kemudian dirilis tak lama kemudian. Tak hanya itu, game tersebut juga sangat bagus meski dengan durasinya yang sangat singkat dibandingkan dengna game Penting yang telah rilis. Walaupun dimulai sebagai lelucon, Far Cry: Blood Dragon berhasil menjadi seri favorit banyak fans.
3. Garrus Body Pillow
Pada tahun 2014 silam, Bioware umumkan bakal menjual bantal tidur bergambarkan salah satu companion favorit fans Mass Effect – Garrus Vakarian. Ia adalah Kepribadian alien macho dalam game dan jauh dari Kepribadian-Kepribadian cewek seksi yang Terkenal di komunitas gamer cowok seperti Liara, Miranda, Ashley, dll.
Menyadari bantal ini hanya lelucon, banyak fans yang sedikit kecewa. Tetapi 4 tahun kemudian, bantal tersebut kembali dan kali ini Pas-Pas Konkret. Lewat kolaborasi Berbarengan Jinx, Bioware pastikan bahwa bantal tidur Garrus Bisa dibeli dan berukuran 53×24 inch. Sayangnya bantal tersebut sudah Kagak tersedia Tengah sekarang, kecuali Anda Ingin membeli bantal bekas penuh dengan berbagai bekas cairan.
4. Nvidia GTX Assists
Pernahkah Anda bermain game online dan tiba-tiba Eksis urusan Krusial yang membuatmu harus berdiri dari kursi seperti mengambil makanan antaran ojek online? Game online tak Eksis pause, maka Anda terpaksa berhenti tak bergerak di Begitu Mitra-temanmu yang lain sibuk melakukan tugasnya masing-masing.
Nvidia umumkan solusi akan hal tersebut. Dengan GTX Assist, sebuah USB kecil dengan AI pintar di dalamnya, Anda dapat tinggalkan game online yang Lagi aktif dan membiarkan AI bermain dengan playstyle yang mirip seperti Metode bermainmu. Tak hanya itu, AI juga dilengkapi dengan pengaturan chat agar dapat membuatnya terlihat santai atau salty.
Selain dari fitur tersebut, GTX Assist juga dilengkapi dengan Boss Assist, Membangun game melawan sendiri bos selagi Anda makan atau baca post sosmed. Fitur ini cocok ketika Anda melawan bos yang sulit di game seperti Dark Souls.
Premis dari USB kecil ini terlalu menarik, sayangnya ia diumumkan pada 1 April.
5. Sega Sonic Merchs
Berbeda dengan Nintendo yang terlalu garang ketika fans bermain-main dengan IP mereka, Sega Bisa dikatakan lebih santai. Mereka tak bermasalah dengan fanart, fangame, dan proyek fans lainnya dan terkadang menerima dengan senang hati keberadaan meme dari franchise mereka.
Sanic ialah meme ikonik dari sang maskot dan Buat memanfaatkan meme tersebut, Sega merilis merchandise dengan tema karikatur sang maskot mulai dari baju, phone case dan cangkir. Sama seperti bantal Garrus, merchandise ini hanya berlangsung terbatas dan kini sudah Kagak Eksis Tengah.
6. Razer Hoverboard Mouse
Ketika DPI tinggi, lampu RGB, dan tombol macro sudah terlalu mainstream Buat mouse gaming, Razer umumkan sebuah teknologi baru dimana mouse dapat terbang layaknya hoverboard di Back to the Future.
Dengan teknologi baru tersebut, mouse dapat digerakkan tanpa harus menyentuh permukaan datar, urusan nyaman atau Kagak itu nanti yang Krusial ialah ini teknologi masa depan. Oh ya, ini mouse diumumkan di 1 April 2015, jadi… Bisa dibilang takkan terjadi.
7. Pokemon AR via Google Maps (sebelum Pokemon Go rilis)
Franchise Pokemon itu adiktif dan selalu mendorongmu Buat menangkap Seluruh jenisnya di tiap game. Bayangkan konsep tersebut Tetapi dilakukan di dunia Konkret. Hal tersebut telah terjadi lewat Pokemon Go yang dirilis pada tahun 2016 silam Tetapi Google sempat menjadikan konsep tersebut sebagai lelucon pada tahun 2014.
Google Maps: Pokemon Challenge mengajak fans Pokemon mengelilingi dunia menangkap Seluruh Pokemon yang tersebar di seluruh dunia mulai dari di kota, penggunungan hingga padang pasir. Pada tahun 2014, konsep ini terdengar gila dan futuristik, Tetapi sekarang sudah Kagak Tengah menjadi sesuatu yang spesial karena adanya Pokemon Go.
8. Zelda Movie Teaser dari IGN
Pada tahun 2008, sebuah video di channel IGN muncul. Video tersebut mengejutkan banyak fans Zelda berpikir kalau Sinema adaptasi dari franchise game favorit mereka Pas-Pas akan digarap. Sinematik dan CGI mungkin terkesan sedikit murahan, tetapi banyak yang mengira trailer debut tersebut Asli.
12 tahun kemudian, Lagi banyak yang merasa sakit hati akan kebohongan trailer tersebut khususnya dengan Sinema Zelda Lagi belum terjadi dan juga Berita kalau proyek Sinema Netflix batal sebelum diumumkan.
9. Assassin’s Creed Kinect
Parkour menjadi salah satu daya tarik dari Assassin’s Creed. Tetapi Buat melakukannya Anda hanya perlu menekan tombol loncat dan analog secara bersamaan, sistem yang semakin lama semakin kurang menarik. Kini bayangkan Apabila Anda merasakan langsung sensai loncat dan memanjat tersebut?
Kinect merupakan peripheral yang membaca gerakan tubuh sebagai kontrol dalam game. Teknologi tersebut sempat menarik banyak perhatian karena dianggap futuristik, video promosi akan Assassin’s Creed akan dukung Kinect pun muncul, menunjukkan gameplay dimana pemain harus menggerakan tubuh mereka Buat melakukan tiap aksi di game. Konsepnya mungkin keren, tapi tak Percaya bakal Eksis yang sanggup selesaikan game dengan kontrol semacam ini. Untungnya Assassin’s Creed Kinect ini hanya lelucon April Fools semata.
10. Football Manager 1888
Merayakan kesuksesan franchise mereka, Sports Interactive umumkan Football Manager 1888, sebuah game yang sama Tetapi dengan latar waktu yang jauh berbeda dan presentasi menu dengan filter Sepia Buat beri kesan vintage.
Pada era tersebut, Preston North End jadi Pemenang bertahan dengan Pola andalan mereka 2-3-5, karena seperti yang kita Mengerti, the best offense is the best defense.
11. Remedy Entertainment Coffee
Remedy Entertainment dikenal sebagai studio game dengan Terinci yang Istimewa. Mereka telah rilis Max Payne, Quantum Break, Alan Wake dan Control. Pada 1 April 2018, Sam Lake umumkan bahwa studionya telah beralih dari studio game menjadi perusahaan kopi, karena mereka lebih senang kopi daripada Membangun game.
12. Rainbow Six Siege – Friendship Mode
Rainbow Six Siege adalah game yang super serius, Anda Bisa kena tembak bahkan sebelum Anda Mengerti dimana letak musuh atua bahkan Begitu Anda baru jalan 3 langkah dari spawn. Seluruh Kepribadian di game memegang senjata api dan gadget dengan potensi merusak yang tinggi. Komunitasnya sendiri juga Bisa dibilang sangat sweaty dan kompetitif hingga Mengerti tiap seluk beluk manipulasi operator dan map.
Bagaimana ketika game yang serius ini mendadak berubah menjadi penuh Corak dan Kepribadian berpakaian cerah? Itulah yang terjadi Begitu 1 April tahun Lampau di game ini. Tak hanya menambah kostum skin baru, tetapi juga menambah mode yang dimana Seluruh aspek serius game dibuat menjadi imut dan unyu. Menariknya ialah mode ini akan dibawa kembali tahun ini selama satu minggu.
13. Final Fantasy XIV Go
Dengan popularitas Pokemon Go, Square Enix keluarkan trailer baru pada 1 April 2018 dimana game MMO mereka akan dukung sistem AR dalam Arti Anda dapat membawa grinding game ke dunia Konkret. Buat menambah imersi, game juga dukung support tongsis yang dimana dengan alat tersebut pemain dapat memukul batu atau pohon secara langsung layaknya memakai pickaxe atau kapak.