Jakarta, Jagatgame.id – Pekan depan, tepatnya pada tanggal 11 November 2021 dikenal sebagai Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas. Pada hari tersebut, situs e-commerce di Indonesia bakal berikan banyak promo hingga diskon menggiurkan. Tetapi konsumen harus punya perencanaan keuangan jangan Tiba kebablasan.
Karena Apabila Bukan, besar kemungkinan mereka bakal melakukan perilaku konsumtif yang mungkin dampaknya kurang Berkualitas di masa depan. Shopee sebagai salah satu platform yang nantinya berpartisipasi dalam Harbolnas 11.11, mengadakan sebuah acara virtual bertajuk BincangShopee, dengan topik “Solusi Galau Rencana Keuangan”, Serempak dua pembicara yang merupakan Ahli dalam topik tersebut.
Baca juga: Agar Bisnis Makin Berkembang, Ini 5 Tips Kelola Keuangan Buat UMKM
Dalam obrolan virtual yang diadakan Kamis (28/10), dibahas terkait pentingnya merencanakan keuangan Buat membangun finansial yang sehat, serta bagaimana promo dari setiap kampanye Bisa berikan keuntungan maksimal, dalam alokasi pengeluaran belanja. “Perencanaan keuangan merupakan salah satu langkah awal serta aspek Krusial dalam upaya membangun finansial sehat,” kata Daniel Minardi, Head of Brands Management & Digital Products Shopee Indonesia.
Pentingnya Perencanaan Keuangan Sebelum Belanja
Menurut salah satu pembicara, Fellexandro Ruby, kreator konten & penemu podcast Thirty Days of Lunch, financial Rencana sudah wajib Buat dimiliki. Kampanye seperti Shopee 11.11 Big Sale Bisa dimanfaatkan Buat melakukan smart shopping, sehingga keuangan Bukan mengalami kebocoran. Melainkan dapat melakukan sebuah pengeluaran yang produktif dan efektif.
Dalam sesi obrolan BincangShopee, juga turut hadir Prita Ghozie selaku Principal Consultant & CEO ZAP Finance. Adanya pandemi Membikin banyak pengeluaran tak terduga, dan keuangan harus Bisa dialokasikan dengan Benar. “Tetapi Terdapat beberapa hal yang perlu kita perhatian dalam Membikin rencana keuangan ini.”
Buat itu, Prita menyampaikan 11 serba serbi hal yang perlu diperhatikan ketika hendak Membikin perencanaan keuangan, berikut daftarnya:
1. Lakukan Financial Check Up
Buat memahami kondisi finansial, Bisa dimulai dari mencatat aset yang dimiliki, kewajiban, pemasukan dan pengeluaran. Bertujuan Buat mengetahui kesehatan kondisi keuangan dan memastikan bila Lagi berada dalam jalur yang Benar ketika mengelola keuangan.
2. Mencatat Pengeluaran
Setiap individu harus mengetahui pola perilaku pengeluaran sebelum Mengerti alur keuangan. Pengkajian sumber pemasukan, serta pengeluaran mulai dari kebutuhan bulanan, Tiba pengeluaran kecil. Juga dapat membantu ketahui kebocoran dengan mengurangi pengeluaran yang tak diperlukan.
3. Mengatur Prioritas Pengeluaran
Krusial agar Bisa menahan diri dalam mengendalikan berbagai keinginan, terutama ketika sedang mendapat banyak pemasukan. Supaya dapat menghilangkan istilah tanggal Uzur dan tanggal muda.
4. Mengutamakan Manfaat dibanding Harga Murah
Utamakan manfaat daripada harga murah Demi membeli barang, agar Bisa digunakan dalam jangka panjang. Biaya per penggunaan juga menjadi lebih murah, dan berpeluang sebagai investasi beberapa tahun ke depan.
5. Cerdas Berbelanja
Atur strategi berbelanja supaya Bisa mendapatkan barang yang diinginkan dengan biaya murah. Seperti kesempatan berbelanja murah dalam kampanye yang diadakan oleh e-commerce.
6. Mempunyai Cicilan yang Terkendali
Finansial yang sehat adalah Mempunyai total cicilan utang bulanan terkendali, atau kurang dari 30% Pendapatan. Juga perlu memahami jenis utang yang diambil, seperti utang KPR atau modal usaha.
7. Membangun Anggaran Darurat
Bukan dari tabungan, Anggaran darurat lebih bersifat pencadangan. Sehingga keduanya harus dibedakan, karena bertujuan sebagai Perlindungan Buat melindungi pendapatan.
8. Mempunyai Tujuan Keuangan
Bisa dari hal kecil yang realistis seperti sebuah produk atau Buat berlibur. Nantinya, tujuan tersebut dapat dikembangkan menjadi rencana Anggaran pembelian rumah, Anggaran pendidikan anak, Anggaran pensiun dan lainnya.
9. Pelajari Investasi Dasar
Demi alokasi pengeluaran dari pendapatan sudah terhitung, kitab isa mempelajari investasi Buat alihkan sebagian Dana, menjadi strategi Buat Letih tujuan keuangan tertentu.
Baca juga: Mengenal Aneh, Unicorn Startup Investasi Saham dan Reksadana
10. Mulai Menabung & Berinvestasi
Pendapatan dari gaji bulanan atau hasil usaha, Terdapat baiknya disisihkan Buat ditabung sedikitnya 10%. Nantinya Bisa digunakan Buat pembelian yang direncanakan, atau tujuan keuangan jangka pendek lainnya.
11. Berkonsultasi Kepada Konsultan Keuangan
Karena pengeluaran setiap orang berbeda, Terdapat baiknya Buat melakukan konsultasi Serempak dengan seseorang yang lebih Ahli ketika keuangan sudah cukup kompleks. Saran yang diberikan bakal dapat memperbaiki serta mengoptimalkan pengelolaan keuangan.