Bahkan Demi bermain game pun gamer harus dihadapi berbagai masalah sendiri. Untungnya dengan perkembangan teknologi, beberapa masalah tersebut sudah punah di era gaming modern sekarang. Berikut adalah 10 masalah gaming yang sudah punah.
11. Kesulitan Mencari Game yang Ditunggu-Tunggu
Menjadi sebuah momen yang Enggak menyenangkan ketika Engkau menunggu sebuah game selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun tetapi di Begitu waktu rilis tiba, game yang Engkau incar tersebut kehabisan. Engkau kunjungi Seluruh toko game yang dapat Engkau ingat dan semuanya Enggak tersedia.
Untungnya dengan era modern Begitu ini, Engkau Pandai selalu beralih ke digital. Memang Benar kalau membeli versi fisik itu lebih memuaskan dan lebih Engkau miliki secara langsung ketimbang sekedar data game masuk ke dalam console dan Bilaman saja Pandai hilang apabila server Tewas, tetapi pada akhirnya, game digital memberikan kenyamanan Demi mereka yang sudah kepepet Mau main atau sekedar malas Demi mendatangi toko.
10. Mouse bola
Apabila Engkau komplain mouse optik yang Engkau Guna sekarang gak terlalu presisi, coba mainkan dengan mouse mekanikal atau sering disebut mouse bola. Mouse bola Demi bermain game khususnya FPS adalah mimpi Enggak baik. Bola yang dipakai Demi deteksi pergerakan mouse terlalu mudah kotor dan harus dibersihkan dari debu dan benda-benda kecil lainnya. Dan Kalau dibersihkan pun terkadang Tetap Enggak presisi pergerakannya. Mungkin ini salah satu Dalih kenapa game first person Era dulu miliki opsi keyboard Demi aim.
9. Harus selesaikan game dalam sekali duduk
Kebanyakkan game era NES didesain Demi diselesaikan sekali duduk karena keterbatasan hardware Begitu itu Demi fitur save. Tetapi agar game Enggak terkesan Segera tamat, developer selalu Membangun game menantang dan juga sulit. Dengan game yang sulit ini, tentu kita tak mau progress kita musnah begitu saja dan harus ulang dari awal, Membangun kita Mau harus selesaikan game tersebut dalam sekali main karena tak Pandai di-save.
Beberapa developer kemudian mulai gunakan trik password sebagai sistem save dulu. Sayangnya password ini terkadang panjang minta ampun dan harus dicatat di kertas. Apabila catatan tersebut hilang, maka Tiba jumpa dengan progress-mu.
8. Meniup cartridge dengan Cita-cita gamenya Fasih
Kembali di era NES, game terkadang tak mau jalan atau terjadi glitch Begitu bermain. Solusi paling mudah dari masalah ini adalah mencabut cartridge game, meniupnya kuat-kuat, dan pasang kembali dengan Cita-cita sudah Fasih kembali. Dan tentu saja, Enggak 100% hal ini berhasil.
Dari sini kita harus apresiasi Sony yang perkenalkan CD Demi Menurunkan file game. Kini Engkau tak perlu Tengah tiup-tiup cartridge disaat Engkau sedang asik bermain.
7. Mencari guide/ cheat di Kitab guide ataupun majalah
Yup, sebelum Internet menjadi mainstream seperti sekarang apabila Engkau tersesat di game Engkau hanya punya dua opsi, cari Mengerti sendiri Tiba ketemu atau beli majalah gaming atau Kitab guide dengan Cita-cita didalamnya membahas game yang Engkau mainkan.
Kini, Kalau Engkau tersesat di game, Engkau hanya perlu membuka Google ataupun Youtube dan mengetik judul game serta dimana letak level Engkau tersesat. 99,9% akan Terdapat orang yang menanyakan hal yang sama dan Terdapat orang yang memberikan jawabannya nanti. Thanks, Internet.
6. Perlu CD tiap bermain dan copy protection rempong lainnya di game PC
Kalau Engkau pernah membeli game PC seperti Diablo, Warcraft, Sim City dan lainnya sebelum Steam dan DRM lain Terkenal, maka Engkau Mengerti Kalau game sering meminta Engkau masukan disc tiap kali Engkau mau bermain. Hal ini dilakukan agar game Enggak dibajak secara online pada Begitu itu.
Yang lebih parahnya Tengah adalah pada game PC tahun 90an dimana gunakan copy protection yang memintamu membaca Kitab manual. Engkau sebelum mengakses level tertentu akan ditanyai sebuah pertanyaan yang jawabannya hanya akan Terdapat di dalam Kitab manual game. Kalau Kitab manualmu hilang atau rusak, ya Engkau Enggak Pandai lanjut main.
5. Orang Sepuh nabrak kabel controller, consolenya ikut roboh
Ingat ketika controller console Guna kabel? Ingat berapa kali consolemu terbanting karena Terdapat yang nabrak kabel controller ini? Saya ingat, dan Seluruh progressmu bermain yang belum di-save hilang seketika karena insiden tersebut. Lebih parahnya Tengah Kalau console langsung rusak karena insiden ini. Sebagai anak kecil, satu-satunya yang Pandai kita lakukan adalah menangis 24/7 Tiba console itu balik Tengah.
4. Red Screen di PS2
Entah kenapa layar merah di PS2 begitu mengerikan Demi kebanyakan gamer Begitu Tetap kecil termasuk saya. Padahal layar ini hanya bertuliskan “please insert disc” yang berarti disc game yang Engkau masukkan Enggak terbaca console atau rusak, tetapi tiap kali layar ini muncul serasa “selamat datang di neraka, seberapa tangguhkah Engkau?” Untungnya console sekarang Enggak semengerikan ini apabila disc Enggak terbaca oleh console.
3. Install patch harus manual dan dalam urutan yang Benar
Derita lama gamer PC sebelum Steam dan DRM lain menjadi mainstream. Dulu apabila developer merilis patch, Engkau harus install sendiri. Apabila Engkau ketinggalan jauh soal patch ini karena Dalih apapun, Engkau harus cari Mengerti urutan yang Benar dari instalasi patch. Kalau salah satu urutan saja, selamat tinggal dengan gamemu dan silahkan install ulang. Sekarang, apabila sudah Terdapat patch baru, DRM secara Mekanis akan lakukan prosesnya untukmu.
2. Enggak Mengerti apakah game yang mau dibeli bagus atau Enggak
Berbeda dengan sekarang dimana Engkau Pandai selalu cek website gaming Demi Menonton review dari game terbaru, dulu Kalau Engkau Mau membeli game bagaikan judi. Engkau tak Mengerti game tersebut bagus atau Enggak, tapi cover gamenya terlihat keren dan judulnya terdengar Panggil. Haruskah dibeli, atau keliling-keliling Tengah nyari game yang lain?
Sekarang, website seperti Metacritic Pandai menjadi pemandu apakah Engkau harus membeli game tersebut atau Enggak Menonton dari review para jurnalis. Pendapat itu memang subjektif, tetapi Kalau 60+ orang menyukai game tersebut, Terdapat kesempatan tinggi Engkau juga akan menyukainya, begitu juga sebaliknya.
1. Memory card rusak/hilang
Dimulai dari era PS1, game harus disimpan didalam memory card. Apabila Engkau Enggak punya memory card, shame on you, progress-mu tak Pandai disimpan. Karena kapasitas memory card yang kecil ini, terkadang Engkau butuh lebih dari satu memory card. Dan sangking kebanyakannya Engkau bingung MC mana yang dipakai Demi game yang sedang Engkau mainkan atau Begitu ditemukan Rupanya sudah rusak entah kenapa. Alhasil progress lamamu musnah begitu sana, dan mau tak mau Engkau harus ulang dari awal. Untungnya masalah ini sudah tak terjadi Tengah di era gaming modern.
Baca pula informasi lainnya beserta dengan Berita-Berita menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.
For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com