10 Miliar Password Bocor, Ini 7 Langkah Mitigasi yang Wajib Dilakukan

Data BI diretas

Jakarta, Jagatgame.id – Pada awal bulan ini, masyarakat dihebohkan dengan serangan PDNS (Pusat Data Nasional Sementara) yang dilakukan oleh hacker. Kemudian terungkap bahwa password admin Demi mengakses server adalah “Admin#1234”.

Password ini tercantum dalam Arsip yang diduga diunggah oleh “orang dalam” di situs berbagi Arsip Scribd. Penggunaan password yang lemah ini Membikin sistem begitu mudah dibobol. Terkait penggunaan kata sandi yang lemah, Begitu ini banyak yang Lagi menggunakan kombinasi kata sandi yang sederhana, sehingga mudah dipecahkan oleh peretas.

Menurut penelitian terbaru dari tim NordPass, Nyaris sepertiga (31%) dari kata sandi yang paling banyak digunakan di dunia hanya terdiri dari rangkaian Nomor, seperti “12345”, “123456789”, “000000”, dan sejenisnya.

Yang lebih mengagetkan, terungkap pelanggaran keamanan RockYou2024, Nyaris 10 miliar kata sandi Aneh telah bocor di Perhimpunan siber yang dikenal luas. Pelepasan kata sandi yang memecahkan rekor ini bersumber dari pelanggaran data selama beberapa Dasa warsa dan berpotensi Demi dieksploitasi dalam serangan di masa depan.

Baca Juga:  Langkah Back Up Data Telegram, Imbas Ditangkapnya Pavel Durov

Basis data tersebut, bernama “rockyou2024.txt”, dilaporkan berisi Nyaris 10 miliar kata sandi Aneh, yang dikumpulkan dari ribuan kebocoran data. Kompilasi besar-besaran ini melampaui pemegang rekor sebelumnya RockYou2021 dengan menambahkan 1,5 miliar kata sandi baru.

Tips Mitigasi Password Bocor

Sebagai tanggapannya, para Spesialis Kaspersky telah mengeluarkan panduan praktis Demi membantu pengguna melindungi diri mereka sendiri setelah terjadinya penyusupan data yang ekstensif:

  1. Periksa Akibat pelanggaran
    Ketika pelanggaran data terjadi, hal pertama yang disarankan adalah memeriksa apakah data kita sebagai pengguna ikut terdampak. Solusi keamanan modern memungkinkan pendeteksian data yang bocor dan memberikan peringatan Demi meningkatkan langkah-langkah keamanan Apabila diperlukan. Selain layanan internal, terdapat beberapa sumber publik yang dapat membantu mendeteksi apakah data pribadi telah bocor atau Kagak.
  2. Ubah kata sandi sesegera mungkin
    Apabila terjadi pelanggaran data, Krusial Demi segera mengubah kata sandi Anda dan mempertimbangkan Seluruh situs lain yang menggunakan kata sandi yang sama. Kata sandi baru harus Aneh Demi setiap akun, panjangnya minimal 8 Kepribadian, menggabungkan huruf dengan Nomor dan simbol. Demi memeriksa apakah suatu kombinasi cukup kuat, pemeriksa kata sandi dapat digunakan.
  3. Blokir dan terbitkan kembali kartu debit/kredit
    Apabila data pembayaran disimpan oleh layanan yang mengalami pelanggaran data, yang terbaik adalah memblokir dan menerbitkan ulang kartu Demi keamanan tambahan. Biasanya menerbitkan kembali kartu debit/kredit Kagak memakan banyak waktu dan tenaga, sehingga mencegah ketidaknyamanan yang lebih besar.
  4. Instal pengelola kata sandi yang andal
    Alat seperti ini Membikin kata sandi yang kuat dan menyimpannya dengan Terjamin di brankas terenkripsi. Selain itu, ini diaktifkan Demi memantau kebocoran data dan memeriksa apakah kata sandi pengguna telah disusupi.
  5. Jangan lupakan autentikasi dua Unsur
    Survei terbaru Kaspersky mengungkapkan betapa mudahnya akun disusupi tanpa kata sandi yang kuat dan perlindungan berapis seperti 2FA. Demi melindungi akun dari akses Kagak Absah, sangat disarankan Demi menyiapkan 2FA. Hal ini dapat dilakukan dengan menerima konfirmasi melalui SMS, email, atau menggunakan aplikasi autentikasi atau pengelola kata sandi yang menghasilkan kode satu kali.
  6. Tutup akun yang Kagak digunakan dengan Terjamin
    Apabila terdapat layanan yang lama Kagak digunakan, sesaat setelah kebocoran data, disarankan Demi menghapus akun dan meminta penghapusan data secara lengkap melalui dukungan teknis atau alamat di Kebijakan Privasi. Langkah ini, yang sering kali diuraikan di bagian “Hak Anda”/”Your Rights” pada layanan yang Absah, juga dapat mengungkap sejauh mana data telah terdampak.
  7. Hanya membagikan informasi pribadi Krusial online secara minimum
    Karena kebocoran layanan besar-besaran sering terjadi, disarankan Demi meminimalkan informasi yang diberikan ke suatu layanan. Begitu Anda mendaftar, Kagak perlu menggunakan alamat email Istimewa: substitusi Mekanis dapat digunakan. Selain itu, Apabila Kagak diperlukan, hilangkan nama Asli dan alamat tempat tinggal.
Baca Juga:  6 Tips Mujarab Menjaga Laptop dari Serangan Virus