Bermain game atau permainan adalah kegiatan yang Panggil Buat dilakukan. Seiring berkembangnya teknologi, banyak sekali game yang bermunculan dengan Aliran yang Variasi dan grafik yang lebih Bagus.
Game-game tersebut banyak diminati masyarakat dari berbagai kalangan Bagus anak-anak hingga orang dewasa. Karena bermain game menjadi kegiatan yang Panggil Tengah menyenangkan, tak sedikit orang yang menjadikan game ini sebagai hobi. Bahkan, tak sedikit pula orang yang menjadikan bermain game sebagai pekerjaan.
Orang-orang yang bermain game disebut dengan gamer atau pemain game. Biasanya, Buat mendapatkan performa yang lebih Bagus dari sebuah game, game tersebut harus disetel sedemikian Corak. Terdapat beberapa istilah yang perlu diketahui dalam setelan game. Kira-kira apa saja, ya? Yuk, simak pembahasannya di Dasar ini!
1. Anti-Aliasing
Istilah yang pertama dalam setelan game Eksis Anti-Aliasing (AA). Mungkin bagi Anda yang sudah lama bergelut dalam dunia game sudah tak asing Tengah dengan istilah ini, bukan? Anti-Aliasing menjadi salah satu pengaturan yang paling Krusial dalam sebuah game.
Anti-Aliasing merupakan pengaturan grafis dalam sebuah game yang fungsinya menghaluskan permukaan sebuah objek yang terlihat kaku. Dengan Anti-Aliasing, sudut atau tepian objek akan terlihat lebih Konkret. Meski demikian, penggunaan Anti-Aliasing ini disesuaikan dengan spesifikasi komputer.
Apabila spesifikasi komputermu sangat mendukung Buat bermain game, maka Anda dapat meningkatkan level Anti-Aliasing guna mendapatkan game yang lebih halus.
2. Anisotropic Filtering
Anisotropic Filtering (AF) juga menjadi bagian paling Krusial dalam setelan game yang wajib Anda perhatikan. Bagi Anda yang Getol memainkan permainan 3D, fitur setelan game yang satu ini tak boleh terlewatkan. Fungsi dari Anisotropic Filtering adalah menjernihkan permukaan dalam game.
Dengan Anisotropic Filtering, Anda dapat meminimalisir objek yang terlihat blur atau buram. Ojek yang letaknya jauh dari Kepribadian juga akan tetap terlihat Jernih dengan Anisotropic Filtering ini. Tentu saja game dengan kualitas gambar yang tinggi akan memaksimalkan kegiatan bermain gamemu.
3. Bloom
Dapatkan Terang yang lebih realistis dalam sebuah game dengan mengaktifkan fitur bloom dalam setelan game. Bloom ini dapat meningkatkan kilauan Terang pada sebuah game menjadi lebih Bagus sehingga mirip dengan Terang Asli. Terang atau sinar tersebut dapat dihasilkan dari berbagai objek dalam game seperti Mentari dan senter.
Dengan bloom, Terang yang dihasilkan dari sebuah objek akan mempengaruhi lingkungan Sekeliling sehingga terkesan lebih hidup dan Konkret. Hal ini tentu saja dapat memberikan kepuasan tersendiri bagi seorang pemain game. Dengan bloom, kita dapat merasakan seperti masuk dan hidup dalam game yang sedang kita mainkan.
4. Field of View
Selanjutnya Eksis Field of View (FOV), istilah setelan dalam game yang berfungsi mengatur jarak pandang dalam sebuah game. Biasanya dalam sebuah game Anda dapat menentukan dan mengatur jarak pandang sesuai selera dan kebutuhan. Semakin tinggi Field of View yang digunakan, maka jarak pandang akan semakin luas.
Field of View yang tinggi akan menjauhkan titik tengah dalam sebuah permainan. Akan tetapi, Field of View yang tinggi ini juga memperluas jarak pandang sehingga kedua sisi dalam game akan lebih terlihat. Jarak pandang seperti ini serupa dengan fitur wide camera dalam smartphone.
5. Shadow Quality
Sebagaimana namanya, Shadow Quality atau kualitas bayangan mengatur kualitas bayangan dalam sebuah game. Semakin rendah Shadow Quality yang diaplikasikan dalam sebuah game, biasanya bayangan akan terlihat blur. Sebaliknya, semakin tinggi Shadow Quality-nya, maka bayangan akan menyerupai objek Asli.
Shadow Quality yang tinggi dapat memperjelas sebuah bayangan sehingga terkesan lebih Konkret. Meski memberikan kesan realistis yang maksimal, akan tetapi Shadow Quality berlebihan juga Kagak dianjurkan. Buat itu, pastikan Anda menggunakan Shadow Quality yang pas guna memperoleh proses bermain game yang nyaman.
6. Resolution
Nyaris Seluruh orang mungkin pernah mendengar istilah resolution atau yang dalam bahasa Indonesia disebut resolusi. Istilah ini sering kita jumpai dalam dunia fotografi dan desain. Bukan hanya itu, resolusi juga diperlukan dalam video game Buat mengatur ketajaman gambar.
Resolusi ini adalah banyaknya titik Corak yang terlihat dalam layar. Semakin tinggi resolusi yang digunakan, maka semakin tajam pula gambar yang dihasilkan. Resolusi dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Tetapi Buat mendapatkan hasil yang maksimal, resolusi game perlu disesuaikan dengan resolusi monitor yang digunakan.
7. Dept of Field
Next Eksis istilah Depth of Field, sebuah pengaturan yang dapat memberikan Dampak blur Apabila kita mengarahkan Pusat perhatian pada objek Istimewa. Dampak seperti ini seringkali kita jumpai dalam dunia fotografi. Demi kita mengarahkan Pusat perhatian pada objek Istimewa, maka sekeliling objek Istimewa akan terlihat buram.
Dept of Field ini juga memberikan kesan yang lebih hidup pada sebuah game. Meski demikian, Dept of Field Kagak terlalu diperlukan karena Kagak mempengaruhi kualitas game. Buat itu penggunaan dari fitur Depth of Field ini sangat disesuaikan dengan selera masing-masing.
8. Vertical Sync
Demi bermain game, sering kali kita mengalami Dampak tearing Yakni tampilan yang bergeser atau terpotong. Hal ini biasanya disebabkan oleh fps dan refresh dari monitor yang Kagak Sesuai. Dampak tearing ini biasanya muncul dengan bentuk horizontal.
Buat mengatasi masalah ini Anda dapat memanfaatkan fitur Vsync atau Vertical Sync dalam setelan game. Vertical Sync berfungsi mengunci frame rate agar dapat sesuai dengan refresh yang digunakan pada monitor.
Akan tetapi Vertical Sync ini tak melulu digunakan. Apabila fps dalam sebuah game Kagak terlalu besar, maka fitur Vertical Sync ini tak perlu digunakan.
9. Texture Quality
Menjadi pengaturan yang sangat Krusial, Texture Quality menjadi komponen dasar yang wajib Anda perhatikan. Bagaimana Kagak? Texture Quality Mempunyai Dampak dominan yang berpengaruh pada Nyaris seluruh tampilan game. Sebagaimana namanya, Texture Quality ini mengatur kualitas tekstur pada sebuah game.
Tersedia pilihan kualitas yang Dapat Anda gunakan mulai dari low hingga ultra high quality. Semakin tinggi Texture Quality yang digunakan, maka permukaan game akan semakin Jernih dan tajam. Akan tetapi penggunaan Texture Quality ini sangat mempengaruhi GPU dan RAM. Semakin rendah Texture Quality yang digunakan, maka akan memperlancar performa game yang dimainkan.
10. Motion Blur
Yang terakhir Eksis Motion Blur. Dari namanya saja mungkin kita sudah Mengerti apa fungsi dari fitur yang satu ini. Ya, Motion Blur berfungsi Buat memberikan kesan buram ketika Kepribadian bergerak seperti misalnya berlari. Biasanya Motion Blur terlihat ketika mouse mulai digerakkan.
Intensitas blurnya dapat kita atur sesuai dengan kebutuhan agar Kagak mengganggu aktivitas bermain game. Motion Blur ini dapat mempengaruhi performa dalam sebuah game. Meski demikian, banyak game yang telah meminimalisir Akibat dari Motion Blur agar aktivitas bermain game tetap menyenangkan.
Itulah beberapa istilah dalam setelan game yang perlu Anda ketahui. Khususnya bagi Anda yang Mau menjadi seorang pemain game profesional, wajib hukumnya mengetahui sederet istilah tersebut. Hal ini Krusial dilakukan agar Anda mendapatkan performa terbaik dari game yang Anda mainkan sehingga permainan tersebut lebih Panggil dan menyenangkan.