Pengembangan video game selalu menjadi sebuah Asrar. Banyak developer yang mungkin transparan akan progres pembuatan game Buat mempertahankan hype dan antisipasi gamers, Tetapi sebagian juga lebih memilih Tenang hingga Betul-Betul siap diperlihatkan ke Lazim.
Tetapi bagaimana ketika kediaman tersebut Lanjut berlanjut hingga mencapai titik dimana game seakan-akan telah batal? Berikut ialah yang terjadi pada game-game dibawah ini.
1 Dead Island 2
Dead Island 2 pertama kali diumumkan di E3 2014 dengan trailer yang menarik perhatian layaknya game pertamanya. Tetapi sesudah trailer dibagikan, game zombie tersebut seketika tak Eksis progres.
Developer Asli dari Dead Island Merupakan Techland telah berpaling ke proyek lain Merupakan Dying Light, maka Yager (Spec Ops The Line) disebut-sebut mengambil Spesialis pengembangan sekuel. Tetapi tak lama kemudian, Yager ditarik dari proyek dan digantikan dengan Sumo Digital (Little Big Planet 3).
Pada tahun 2019, Sumo Digital juga ditarik dan digantikan dengan Dambuster Studios (Homefront Revolution) dan hingga Ketika ini belum Eksis Berita baru Tengah. Build beta sempat bocor di internet dan memperlihatkan progres game sejauh ini, Tetapi kepastian rilis penuh Tetap menjadi tanda tanya.
2. Deep Down
Pada Ketika PS4 mau diluncurkan, Deep Dawn merupakan salah satu game yang Semestinya mengisi katalog console tersebut. Sayangnya setelah trailer perdana yang perlihatkan konsep gameplay dungeon crawlking, game dari Capcom ini hilang tanpa jejak.
7 Tahun berlalu dan PS5 bahkan sudah rilis dan Deep Dawn Tetap belum juga rilis. Fans sudah Pasti Apabila game tersebut telah batal di tengah jalan, Tetapi Capcom Lanjut mengajukan ulang trademark judul game tersebut yang terkadang menjadi indikasi kalau game Tetap dikembangkan.
Pada November 2019, Yoshinori Ono sebagai produser mengungkapkan bahwa tim pengembang game tersebut sudah Kagak Eksis Tengah, Tetapi ia Lanjut meyakinkan gamer Apabila ia belum sepenuhnya menyerah dengan proyek Deep Dawn.
3. Beyond Good and Evil 2
Pengumuman sekuel Beyond Good and Evil pertama kali diperlihatkan pada tahun 2008 silam dengan game akan usung direksi yang lebih dewasa dari game pertama. Tetapi sepanjang generasi X360/PS3, game tersebut tak pernah perlihatkan progres.
Setelah gantung selama 9 tahun, game tersebut diumumkan kembali oleh Michael Ancel lewat E3 2017. Kini game terlihat sangat berbeda dari sebelumnya dengan skala yang sangat ambisius karena telah mendukung eksplorasi luar angkasa yang masif layaknya No Man’s Sky dan Star Citizen.
Setelah pengumuman tersebut, 3 tahun Beyond Good and Evil 2 absen dari E3. Tak Eksis info, screenshot, atau gameplay baru Tengah dibagikan oleh developer. Buat memperparah keadaan, Michael Ancel umumkan dirinya hengkang dari studio game. Banyak tuduhan negatif terhadap sosok kreator Rayman tersebut selama pengembangan Beyond Good and Evil 2, Tetapi yang Niscaya ialah ia sudah Kagak terlibat Tengah. Mungkin baru akan Eksis pengumuman ketiga dalam 9 tahun selanjutnya dengan direksi yang berbanding jauh Tengah.
4. Skull and Bones
Banyak gamer yang menyukai Assassin’s Creed 4 dan juga pertarungan kapalnya. Ubisoft mencoba Buat menjadikan aktivitas samping di game tersebut menjadi game multiplayer kompetitif skala besar yang dilengkapi dengan campaign cerita. Tetapi masalahnya mungkin ialah mekanik tersebut sudah menjadi tradisi di seri Assassin’s Creed, bagaimana Anda dapat membuatnya lebih menarik dari apa yang telah diimplementasi di game tersebut?
Diumumkan pertama kali di tahun 2017, Skull and Bones Lanjut ditunda berkali-kali hingga mencapai titik game hilang jejak pada awal tahun 2019. Ubisoft Singapura juga Kagak membagikan update apapun akan game tersebut dan sering kali ditarik menjadi developer support Buat game besar Ubisoft selanjutnya. Besar kemungkinan proyek ini alami reboot besar-besaran atau bahkan dibatalkan, Tetapi mungkin E3 tahun ini menjadi penentu nasibnya.
5. Metroid Prime 4
Nintendo Kagak begitu dikenal sebagai perusahaan produsen shooter, apalagi FPS, Tetapi Metroid Prime menjadi satu pengecualian besar. Setelah perilisan Metroid Prime 3 Buat Wii, franchise tersebut mulai dorman dan Membangun fans khawatir Apabila Nintendo telah melupakan eksistensinya. Tetapi sebuah Berita Berkualitas muncul paa E3 2017.
Bermodalkan Bilangan 4 dalam teaser beberapa detik, fans menggila akan pengumuman Formal Metroid Prime 4. Game tersebut Semestinya menjadi kolaborasi antara Nintendo dan Bandai Namco, Tetapi tak Eksis gameplay atau screenshot apapun Buat perlihatkan seperti apa generasi baru Metroid Prime tersebut.
Satu tahun kemudian, Nintendo berikan Berita Kagak baik. Mereka menjelaskan bahwa pengembangan game Intelek diulang total dan akan diahlikan ke developer lama – Retro Studios. Di satu sisi memang Berita Berkualitas Menonton ketiga game pertama dikembangkan oleh studio asal Amerika Perkumpulan tersebut, Tetapi setelah pengumuman tersebut, Retro Studio Tenang tak memberikan update apapun. Console next-gen telah rilis dari perusahaan rival dan Nintendo Switch dikabarkan bakal dapatkan upgrade baru, Tetapi belum Eksis pertanda apapun dari game tersebut hingga artikel ini ditulis.
6. In the Valley of Gods
Setelah sukses dengan Firewatch, Campo Santo langsung umumkan game baru Merupakan In the Valley of Gods. Game ini akan usung Jenis serupa dengan Firewatch dan tetap Konsentrasi pada aspek Terinci yang emosional. Tetapi sebuah hal yang Kagak terduga terjadi, Valve membeli studio indie tersebut.
Setelah diakuisi, proyek game ini dipastikan bakal ditahan terlebih dahulu karena mereka ditugaskan Buat membantu pengembangan Half Life: Alyx. Game VR itu telah rilis di tahun 2020 dengan resepsi yang luar Normal, akan tetapi proyek In the Valley of Gods belum dipastikan bakal lanjut. Valve dikabarkan sedang aktif kembali mengembangkan game, dan mungkin bukan hal yang mengejutkan Tengah Apabila Campo Santo kembali ditugaskan dalam salah satu proyek game Valve selanjutnya, Membangun In the Valley of Gods Lanjut dalam status dorman.
7. Wild
Satu Tengah game Michael Ancel yang menghilang tanpa jejak. Game ini Semestinya menjadi Tertentu PS4 dan menjadi passion project dari Ancel hingga ia harus membentuk studio baru di luar Ubisoft Buat game ini. Tetapi setelah diumumkan pada Gamescom 2014, game tak mendapat Berita apapun selain dari concept art yang tak begitu memberikan konteks apapun seperti apa game ini.
Tahun 2017 menjadi terakhir kali Ancel menyebutkan eksistensi game tersebut dan itu ialah tahun yang sama Beyond Good and Evil 2 diumumkan kembali, maka besar kemungkinan Ancel beralih Konsentrasi. Pada akhir tahun 2020, Ancel umumkan dirinya pensiun dari industri game, dan tampaknya studio yang ia bangun – Wild Sheep Studio sudah Kagak melibatkan dirinya Tengah.
Yang menarik ialah website Formal game Lanjut mencari penggawai baru, yang berarti game Tetap dalam pengembangan. Kini kita hanya perlu menunggu apa nasib dari game ini.
8. Agent
Satu Tengah game yang harusnya Tertentu console Playstation, tetapi hilang jejak setelah diumumkan. Kali ini ialah Agent garapan Rockstar.
Agent diklaim sebagai “ultimate action game” oleh co-founder Sam Houser dan juga akan menjadi game espionage yang berlatar di tahun 1970 pada akhir perang dingin.
Bertahun-tahun setelah diumumkan, game tak pernah muncul Tengah di media. Kini telah memasuki generasi PS5 dan game tersebut dikabarkan sudah Kagak dalam pengembangan Tengah dan banyak konten di game telah diahlikan sebagai misi Buat Grand Theft Auto V. Tetapi menariknya ialah game ini belum pernah dinyatakan batal oleh Rockstar, dan bahkan Tetap muncul dalam katalog mereka, memunculkan tanda tanya apakah Eksis kemungkinan proyek tersebut dibuat ulang Tengah kedepannya.
9. System Shock 3
Meski popularitasnya dapat dibilang niche, System Shock menjadi salah satu game paling berpengaruh dan menjadi fondasi di balik game seperti Bioshock, Dishonored, Deathloop, dan lain-lain. Game ketiga diumumkan pada tahun 2015 Lewat, 16 tahun setelah perilisan game kedua. Otherside yang dipimpin oleh sang kreator Warren Spector akan menjadi developer di balik game ketiga ini Tetapi setelah pengumuman tersebut, nasib game menjadi tanda tanya.
VGC sempat melaporkan kalau pengembangan game ketiga ini sangat bermasalah dan orang-orang yang terlibat sudah Kagak Eksis Tengah di studio. Hal ini tentunya menjadi pertanda Kagak baik akan proyek tersebut. Nightdive Studios, perusahaan yang memegang IP dari System Shock Ketika ini hanya dapat merespon kalau Otherside Tetap mengembangan game dan lisensi Tetap dipinjamkan ke mereka. Tetapi hingga Ketika ini, tiada progres maupun info baru muncul tentang System Shock 3.
10. Hellraid
Hellraid atau juga Project Hell pertama kali diumumkan pada tahun 2012 oleh Techland, developer di balik Dead Island dan Dying Light. Game ini akan menjadi game dark fantasy dengan Konsentrasi combat melee layaknya game mereka sebelumnya, Tetapi usai pengumuman pertamanya, game Kagak pernah muncul Tengah ataupun disebut Tengah.
Techland pada tahun 2013 hanya mengumumkan kalau game tengah “ditahan” pengembangannya dan mereka Konsentrasi pada pembuatan Dying Light yang dimana mendapat resepsi Berkualitas secara komersil maupun pendapat dari gamer. Usai kesuksesan game zombie baru tersebut, Hellraid bukannya kembali dikembangkan, malah Bahkan semakin diabaikan dan pada akhirnya hanya menjadi kameo di Dying Light dalam bentuk update.
Pada tahun 2015, CEO Pawell Marchewka tekankan kalau Hellraid “belum Wafat sama sekali”. Tetapi Konsentrasi mereka pada akhirnya tetap kembali ke Dying Light yang Lanjut mendapat pujian dari gamer karena gameplay parkour-nya.