Sudah menjadi tradisi Demi membagikan game favorit selama 12 bulan terakhir di tiap pergantian tahun, dan setiap tahunnya selalu Terdapat satu game yang paling mendominasi dari Seluruh game lainnya yang juga setara bagusnya.
Tahun Lampau, The Last of Us Part 2 dan Hades menjadi dua game paling mendominasi. Meskipun The Last of Us Part 2 cukup mendapatkan resepsi Enggak baik akibat jalan cerita yang dianggap menghianati fans serta agenda “diversitas” yang dipandang terlalu terpaksa, game tersebut pada akhirnya tetap menjadi pilihan banyak media dan juga reviewer independen.
Bagaimanakan dengan tahun 2021 Lampau? Game mana yang paling mendominasi di tengah deretan game berkualitas yang dirilis di tahun yang sama? Kita lihat saja langsung.
Catatan: Artikel ini ditulis pada 6 Januari 2022, jumlah penghargaan yang didapati masing-masing game dapat berubah sewaktu-waktu dengan bertambahnya media lain yang mengumumkan penghargaan masing-masing.
Marvel’s Guardians of the Galaxy
Jumlah Penghargaan: 10
Setelah game Marvel sebelumnya Yakni Marvel’s Avengers gagal total dalam menggugah hati fans, keberhasilan percobaan kedua Eidos Montreal dengan Guardians of the Galaxy menjadi kejutan besar oleh banyak gamer dan media.
Game dipuji akan naskah cerita yang ketat dengan dialog serta pengembangan Watak yang begitu menarik dan bahkan sangat mengingatkan mereka dengan dua Gambar hidup Guardians of the Galaxy yang disutradarai oleh James Gunn.
Psychonauts 2
Jumlah Penghargaan: 13
Psychonauts 2 ialah game platformer dari Double Fine Productions setelah pengembangan yang penuh rintangan khususnya dari segi pembiayaan produksi. Game awalnya didanai oleh kampanye Kickstarter sebelum akhirnya mendapatkan suntikan Biaya dari Microsoft.
Game dirilis setelah 6 tahun pengembangan dan resepsi yang diterima sangatlah positif. Game dipuji Demi kontrol yang mulus, desain level yang kreatif dan juga naskah cerita yang luar Lazim dalam mempresentasikan masalah kesehatan jiwa, depresi, seksualitas, dan lain-lain.
Ratchet and Clank: Rift Apart
Jumlah Penghargaan: 15
Ratchet and Clank: Rift Apart menjadi salah satu game ekslusif PS5 awal yang Akurat-Akurat perlihatkan kemampuan hardware baru dari console next-gen Sony tersebut. Game tak hanya Bisa memperlihatkan visual sekelas Gambar hidup Animasi CGI seperti produksi Pixar/Disney, tetapi juga Bisa melakukan transisi level dengan hitungan instan karena teknologi SSD yang dimanfaatkan game.
Game ini meraih pujian atas eksekusi hal-hal tersebut dan dari segi gameplay juga sangat menyenangkan lewat aksi Segera serta bombastis yang Membangun pemain Maju Konsentrasi memperhatikan layar.
Returnal
Jumlah Penghargaan: 17
Returnal ialah satu Tengah game Tertentu PS5 yang mendapat resepsi positif tahun ini. Game dipuji Demi gameplay yang adiktif, pemanfaatkan elemen roguelite sebagai bagian dari cerita, visual yang menakjubkan serta produksi yang sangat sinematik Demi gameplay yang terkesan arcade-y.
Halo Infinite
Jumlah Penghargaan: 22
Pada tahun 2020 Lampau, game ini sempat menjadi lelucon oleh netizen karena visual yang dianggap Enggak sebanding dengan Tertentu PS5 serta “kurang next-gen”. Game kemudian terpaksa ditunda Demi memperbaiki hal tersebut. Meskipun masalah visual mungkin Lagi tak setara dengan game next-gen lainnya, dari segi gameplay tampaknya fans Halo sudah sangat puas dengan Pengulangan terbaru ini.
Game Lagi dipenuhi dengan masalah mulai dari sistem progresi di multiplayer yang terlalu grindy, jumlah map yang Lagi sedikit dan playlist yang sangat kurang, tetapi secara keseluruhan, game mendapat respon yang sangat positif.
Metroid Dread
Jumlah Penghargaan: 26
Metroid Bisa dibilang menjadi salah satu franchise Nintendo yang dorman selama bertahun-tahun. Dengan Metroid Prime 4 yang nasibnya simpang siur, fans semakin Dahaga akan pengalaman bermain Metroid yang baru.
Metroid Dread Bisa dibilang mendadak dirilis, game diumumkan pada E3 2021 di bulan Juni kemudian siap rilis pada September Lampau, Membangun fans sedikit Enggak mengira mereka akan mendapatkan game baru yang Rupanya kelanjutan dari Metroid Fusion yang dirilis pada tahun 2002 Lampau.
Game dirilis dengan resepsi yang sangat luar Lazim. Game mendapatkan review gemirlang dari media dan juga gamer karena aksi game yang Segera, memuaskan, dan eksplorasi yang dibuat lebih mudah dimengerti bahkan Demi pendatang baru franchise ini.
Deathloop
Jumlah Penghargaan: 28
Tahun ini memang menjadi tahunnya subgenre roguelite/roguelike. Selain dari Returnal, Arkane Studio juga rilis implementasi roguelite/roguelike mereka sendiri pada game Deathloop. Pada game ini, Anda akan bermain sebagai Colt yang terjebak dalam time loop, membuatnya harus menjalani hari yang sama setiap kali Wafat.
Anda ditugaskan Demi membunuh deretan Sasaran dengan caramu sendiri, memberikan kebebasan dalam mengeksekusi misi yang menjadi elemen terpenting dan paling dipuji dari game ini. Selama perjalanan, Anda kemungkinan besar akan dihalangi oleh pemain lain yang berperan sebagai Julianna yang mencoba menghentikan aksi Colt dalam menghentikan time loop.
Forza Horizon 5
Jumlah Penghargaan: 35
Forza Horizon 5 secara sekilas mungkin Enggak terlihat jauh berbeda dengan game keempat, Tetapi dari segi open-world, skenario balap, dan lain-lainnya, game ini merupakan peningkatan yang cukup drastis. Hal ini Membangun banyak gamer dan media begitu memuji Forza Horizon 5 yang bahkan Bisa menarik perhatian mereka yang biasanya Enggak begitu tertarik dengan Jenis balap.
Resident Evil Village
Jumlah Penghargaan: 48
Orang tertarik dengan game ini karena nafsu Menonton mommy milker yang Maju menjadi bahan marketing Capcom, tetapi pada akhirnya fans dibuat puas karena keseluruhan game yang memang bagus. Village disebut sebagai kombinasi yang pas antara horor dari game ketujuh dengan aksi menyenangkan dari game keempat.
Si mommy milker hanya tampil sebentar, tetapi sisa dari game tawarkan pengalaman bermain yang Panggil dan menyenangkan ditambah Tengah dengan jalan cerita yang jauh lebih menarik dan menghibur karena skala game yang Enggak terjebak pada satu Letak saja.
It Takes Two
Jumlah Penghargaan: 61
Dulu menjadi bahan tertawaan karena omongan “f*ck the Oscar” di acara The Game Awards, kini Josef Fares Berbarengan studionya meraih prestasi tak hanya lewat memenangkan Game of the Year di acara yang sama, tetapi juga meraih penghargaan paling banyak selama 12 bulan terakhir.
It Takes Two dipuji Demi desain level yang kreatif dan bervariatif, gameplay Konsentrasi co-op yang menyenangkan, visual Animasi yang memancing mata, serta pesan moral yang Krusial kepada para keluarga dan juga calon Kekasih akan Pengaruh Enggak baik broken home dan pentingnya mengerti satu sama lain.
Baca pula informasi lainnya beserta dengan Info-Info menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.
For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com